Mengapa pengacara tidak perlu melanjutkan pertanyaan kepada saksi?

Mengapa pengacara tidak perlu melanjutkan pertanyaan kepada saksi?
Pada sebuah ruang sidang di sebuah kota kecil, seorang pengacara bertanya kepada Ibu Tua yang diajukan sebagai saksi dalam perkara perdata.
Pengacara Penggugat : Ny. susan, apakah anda mengetahui saya?

Saksi : ya saya mengetahui anda [sambil menjawab ketus], anda pemabuk, suka begadang, dan saya tahu isteri anda berselingkuh dengan 2 pria lain di belakangmu, karena kamu sering menipu isterimu..... [ pengacara Penggugat terdiam ]

Mengetahui pengacara Penggugat terdiam, Pengacara Tergugat bertindak cepat, bermaksud menarik simpati dan mengambil kesempatan dan mengajukan pertanyaan kepada Saksi.

Pengacara Tergugat : apakah anda mengenal saya?
Saksi : ya saya mengenal anda karena kelakuan burukmu yang meniduri isteri orang, dan anda sendiri selalu gagal berhubungan dengan wanita..... [ Pengacara Tergugat terkejut mengetahui keterangan saksi ]

Namun dengan seketika Ketua Majelis hakim langsung mengetuk palu, segera memanggil kedua pengacara tersebut agar maju ke hadapan meja majelis hakim.

Hakim : sekali lagi anda mengajukan pertanyaan yang sama, kalian akan saya penjarakan karena menghina persidangan!!!